Rabu, 26 Agustus 2009

Puasa dan Hati

SASARAN puasa adalah hati. Membersihkan hati, menyucikan jiwa dari debu-debu dosa. Hal ini terlihat dari semua hal yang berkaitan dengan puasa.

Mulai dari niat sampai kepada detail pelaksanaan puasa yang selalu menuntut orang yang berpuasa agar bukan hanya meninggalkan dosa besar dan kecil, dosa lahir dan dosa batin, tetapi juga mengarahkan niatnya kepada Sang pencipta dan pengelola hati.
Disamping itu, orang berpuasa dianjurkan untuk memperbanyak zikir kepada Allah dan amalan amalan lainnya. Hal itu semua berkontribusi secara substantif terhadap pembersihan hati. Hanyalah hati yang bersih yang mampu merasakan kehadiran Tuhan yang Maha Hadir (omnipresent), kapan dan di manapun ia berada.
Inilah membuat kita dapat mencegahnya untuk melakukan hal-hal yang tidak diridhoi-Nya. Hanya hati bersihlah yang dapat merasakan denyut nadi penderitaan orang miskin, kesedihan dan jeritan tangis anak yatim, dan iba melihat anak jalanan.
Bukan hanya itu, hati yang bersih menikmati membantu mereka dan melakukan langkah langkah produktif untuk mengangkat harkat dan martabat mereka, karena dia sepenuhnya menyadari bahwa semua itu adalah hamba Allah.
Hanya hati yang bersih yang dapat memaafkan dosa dan khilaf orang lain dengan penuh ketulusan. Sementara itu, kedekatan dan komunikasi vertikal si hati bersih dengan Allah membuatnya selalu berorientasi ilahiah dalam setiap langkahnya.
Semua tarikan nafasnya, langkahnya, prilakunya selalu untuk kebaikan. Dari hati yang bersihlah terefleksi prilaku prilaku mulia, karena hatilah yang akan mendrive arah dan langkah manusia (hadis).
Maka sangatlah tepat jika hati dijadikan sasaran oleh puasa. Oleh karena itu, di bulan yang sangat mulia ini, mari kita beningkan hati kita, mari luruskan niat kita, mari hindarkan diri dari hal-hal yang dapat mengotori hati. Hanya hati yang bening yang dapat menangkap signal signal ilahiah dan merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. Itulah hakekat takwa yang sesungguhnya. Semoga kita dapat merengkuhnya, Amin

Tidak ada komentar: